Judul : [BEST SELLER] Nyanyian Kematian Sirenes: Etnografi Kritis “Manusia-Manusia Starbucks”
Pengarang : Eduardo Erlangga Drestanta.
Ukuran : 21 cm x 14 cm.
Tebal : xx+140 hal (Bookpaper).
Cover : Soft cover.
Tahun : 2012.
ISBN : 978-602-99727-5-7.
Harga : Rp.45.500,-
Sinopsis:
Sosok Starbucks di Indonesia telanjur dianggap mampu memindahkan “ritualisasi” minum kopi masyarakat kita, khususnya di kota-kota besar Nusantara, dari kedai kopi langganan mereka ke kedai kopi Starbucks di mal-mal atau di kampus-kampus.
Melalui “pengalaman Starbucks” yang diciptakannya, kedai kopi asal AS itu memang tampak sibuk melahirkan “manusia-manusia Starbucks”, yakni mereka yang menganggap Starbucks sebagai “rumah ketiga” karena kenyamanan ruangannya dan “cara baru” minum kopinya. Akan tetapi, kehidupan di situ ternyata hanya ilusi. Jika dikaitkan dengan wajah Sirenes yang dijadikan logo Starbucks, ilusi tersebut justru menyimbolkan bahwa kehidupan di “rumah ketiga” tersebut bukanlah sekadar keeksotikan pergesekan budaya, melainkan lebih jauh lagi, yakni tentang cara bagaimana mengeksploitasi manusia.
Melalui “pengalaman Starbucks” yang diciptakannya, kedai kopi asal AS itu memang tampak sibuk melahirkan “manusia-manusia Starbucks”, yakni mereka yang menganggap Starbucks sebagai “rumah ketiga” karena kenyamanan ruangannya dan “cara baru” minum kopinya. Akan tetapi, kehidupan di situ ternyata hanya ilusi. Jika dikaitkan dengan wajah Sirenes yang dijadikan logo Starbucks, ilusi tersebut justru menyimbolkan bahwa kehidupan di “rumah ketiga” tersebut bukanlah sekadar keeksotikan pergesekan budaya, melainkan lebih jauh lagi, yakni tentang cara bagaimana mengeksploitasi manusia.
Buku ini memang mengungkapkan dampak “pengalaman Starbucks” terhadap kelahiran “manusia-manusia Starbucks” melalui pemaknaan simbolik atas logo Sirenes yang digunakan Starbucks. Ditulis melalui perspektif etnografi kritis, oleh sarjana Antropologi yang kebetulan pernah menjadi barista di Starbukcs, membuat buku ini bermanfaat sebagai ”kunci perenungan” bagi siapa pun kita yang sudah telanjur dicap menjadi bagian dari masyarakat konsumsi kota besar.
Hmmmm buku bagus nieh brader....nti qu cari deh bukunya...
BalasHapusTrims komennya...sampaikan ke teman-teman ya, :)
HapusSaya ingin beli buku ini, tapi entah kenapa di semua jaringan buku Gramedia sudah habis.
BalasHapus